SOEKARNO
Soekarno (atau Sukarno), terlahir dengan nama Kusno Sosrodihardjo, tepatnya tanggal 6 Juni 1901. Beliau merupakan Presiden pertama Indonesia yang menjabat pada periode 1945 sampai 1966. Soekarno merupakan seseorang yang memiliki peranan yang sangat penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan. Beliau merupakan penggali Pancasila dan juga merupakan seorang Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, yang sekarang dikenal sebagai hari kemerdekaan Indonesia.
SOEKARNO KECIL
Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di jawa timur, tepatnya di Tulungagung. Kemudian pada usia 14 tahun, seorang teman ayahnya yaitu Oemar Said Tjokroaminoto telah mengajak Soekarno untuk tinggal di Surabaya lalu disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.). Pada saat di Surabaya, Beliau banyak bertemu dengan pemimpin – pemimpin Sarekat Islam,yang saat itu organisasi tersebut dipimpin oleh Tjokroaminoto. Soekarno lalu bergabung dengan sebuah organisasi, yaitu Jong Java (Pemuda Jawa). Pada saat tamat H.B.S, tepatnya pada tahun 1920, Soekarno kemudian melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat atau lulus pada tahun 1925. Pada saat di Bandung, Soekarno telah berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo serta Dr. Douwes Dekker, yang pada saat itu merupakan seorang pemimpin organisasi National Indische Partij.
Soekarno mendirikan Organisasi Algemene Studie Club pada tahun 1926, di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan pada tahun 1927. Kegiatan Soekarno di PNI membuatnya ditangkap oleh Belanda pada bulan Desember tahun 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal saat itu, yaitu : Indonesia Menggugat, sampai kemudian dibebaskan kembali tanggal 31 Desember 1931. Pada tahun 1932, tepatnya bulan Juli, Soekarno telah bergabung bersama Partai Indonesia (Partindo), yaitu pecahan dari PNI. Dan kembali Soekarno ditangkap pada Agustus tahun 1933, kemudian diasingkan ke Flores. Beliau baru kembali bebas ketika masa penjajahan Jepang, yaitu pada tahun 1942.